Malahan beberapa dari mereka sudah mencetak 'record' yang menghebohkan meski tidak patut untuk ditauladani. Dari hack website syarikat sampai meraup duit yang tidak sedikit.
Siapa saja hacker muda yang dinilai merisaukan, malahan ada yang mendapat sangsi hukuman berat? Berikut di antaranya:
1. Pemecah CIA & Pentagon
Pada tahun 2011, dua orang remaja Inggris menjadi perhatian luas dari publik. Mereka adalah Ryan Cleary, 20 tahun serta Jake Davis yang baru berumur 19 tahun.
Keduanya melakukan aksi serangan ke website terkenal. Termasuk website CIA, Pentagon, Sony dan Nintendo yang sempat mengalami gangguan akibat serangan tersebut.
Yang menghebohkan, mereka juga berjaya masuk website media ternama Inggris, The Sun. Headline The Sun mereka ganti yang mengabarkan berita hoax bahwa pemilik media itu, Rupert Murdoch, meninggal dunia.
Jake dan Ryan adalah anggota Lulszec, sebuah kumpulan hacker yang kerap melakukan serangan ke lembaga terkenal secara sporadis. Mereka sempat mencabar otoritas untuk menemukan dan melakukan penangkapan.
Pihak polis Inggris Scotland Yard dan FBI bekerja sama untuk memburu keduanya. Akhirnya, keduanya berjaya ditangkap dan saat ini sedang menghadapi proses pengadilan dengan ancaman hukuman penjara.
2. Hacker pencuri Lagu Penyanyi Terkenal
Tahun 2011, seorang hacker yang mengatas namakan dirinya DJ Stolen jadi pemberitaan besar. Dia yang masa itu berusia 18 tahun lagi, menceroboh komputer personal para penyanyi terkenal.
Dia pun berjaya mencuri lagu Lady Gaga, Kesha, Leona Lewis, Justin Timberlake, dan Mariah Carey yang belum dirilis lagi ke publik. Kemudian lagu itu dijual di internet.
Dia bahkan berjaya mencuri foto mesum dari komputer Kesha. Sang hacker berjaya ditangkap di pengadilan dan dijatuhi hukuman.
Pengadilan banadar Duisburg, Jerman, menilai bahwa sang remaja hanya berniat tunjuk gigi dan tidak punya motif jenayah. Namun dia tetap dihukum penjara selama 18 bulan dan juga harus menjalani terapi tertagih internet.
3. Menceroboh masuk Game Call of Duty
Seorang remaja di Irlandia yang tidak disebutkan namanya telah menceroboh server game terkenal, Call of Duty. Dia pun mencuba menipu dan mencuri informasi para pemainnya.
Remaja tersebut diketahui baru berumur 14 tahun dan masih tinggal bersama ibunya. Namun bertuah, kepandaian remaja tersebut tidak membuatnya berurusan dengan hukum.
Raksasa teknologi Microsoft malah terkesan dengan tindakan sang remaja. Dan berniat untuk mempekerjakannya.
General Manager Microsoft Irlandia, Paul Rellis, menilai sang remaja mempunyai bakat yang besar. Dan ia berniat mengarahkanya ke jalan yang benar.
4. Hack iPhone & Membuat Apple Resah
Nicholas Allegra adalah seorang beliaa 19 tahun ketika dia berjaya memceroboh sistem codin Apple dan mengeksploitasinya. Sehingga memungkinkan user menginstall aplikasi apapun tanpa batasan.
Nicholas pun merilis kod yang dinamakan JailBreakMe yang memungkinkan user terbebas dari batasan yang dilakukan Apple di ihone dan iPad.
amalan yang disebut sebagai jailbreak itu sempat meresahkan Apple. Sebanyak 1,4 juta user sempat memakai software temyan Nicholas.
Meski mengesalkan Apple, aksi Nicholas mendapat pujian dari beberapa pihak. Seperti dari Charlie Miller, bekas analis di National Security Agency (NSA).
"Menurut saya tidak ada yang boleh melakukan hal itu dalam masa tahunan. Dia sungguh menakjubkanku," Miller . Kabar terbaru, dia direkrut oleh Google.
5. Hacker 259 Website syarikat
Seorang belia berusia 15 tahun ditahan polis negara Austria. Ia dituduh melakukan aksi hacking besar-besaran ke 259 syarikat hanya dalam masa 3 bulan.
Setiap hari, rata-rata dia hack 3 website. Polis pun bertindak dan menangkapnya. Remaja yang tak disebut namanya itu pun mengakui semua perbuatannya.
Dan dia pun menjadi hacker termuda yang pernah ditangkap di Austria. Menteri Dalam Negeri Austria, Mikl Leitner pun mengakui kelemahan sistem sekuriti dalam website yang di hack.
"Peristiwa ini menunjukkan lemahnya sistem komputer dan betapa pintarnta anak muda saat ini," imbas Mikl.
6. George Hotz
George Hotz memang bukan remaja biasa. Dia pernah memceroboh proteksi iPhone pada tahun 2007. Masa itu, usianya baru 17 tahun.
Tidak puas, hacker tersebut juga menembus sistem keamanan PlayStation 3 hingga membuat pihak Sony bak kebakaran janggut. Bahkan mengajukan tuntuan hukum.
akibat ulah GeoHotz, banyak gamer PlayStation 3 (PS3) yang menggunakan software ilegal untuk mengakses PlayStation Network
Sony Computer Entertainment America (SCEA) akhirnya mengumumkan penyelesaian gugatan yang diajukan kepada sang hacker bernama GeoHotz di pengadilan San Francisco, California.
Sebagai bagian dari perjanjian, pihak Sony sepakat untuk mengentikan tuntutan kepada GeoHotz. Imbasnya, sang hacker pun dilarang 'mengganggu' produk-produk Sony seumur hidupnya.